Selain praktis dan ringkas, Advan Deskbook menawarkan penggunaan daya listrik irit. Secara maksimal, perangkat ini hanya menggunakan daya sebesar 65 watt saja.
Advan
juga turut meramaikan persaingan di segmen PC All-In-One (AIO), dengan menghadirkan
seri Deskbook D5D-55132. Seri ini menawarkan tampilan yang praktis dan mudah. Desain
AIO memang membuatnya mudah ditempatkan pada ruang atau meja yang kecil sekali
pun.
Deskbook D5D-55132 dirakit oleh anak bangsa menggunakan pengawasan yang
ketat agar mampu bersaing dengan beberapa merek luar.
Sebagai
produk PC All-In- One (AIO), Advan Deskbook tampil “biasa” secara fisik. AIO ini
memang lebih menegaskan fungsionalitasnya dibandingkan desain. Layar yang
menyatu dengan speaker membuatnya terkesan “gemuk” apalagi ditambah
bagian sisi dan belakang yang tampil agak menggembung.
Deskbook sendiri
merupakan gabungan antara fungsi desktop dan notebook. Fungsi notebook
terwakili oleh desain yang menyatu antara komponen dengan monitor (dan
WiFi/optical driver berupa DVD-RW).
Advan
Deskbook dipersenjatai dengan prosesor yang cukup lumayan yaitu Intel Dual Core
E5500 dengan kecepatan 2,8 GHz (karena beberapa AIO ada yang menggunakan
prosesor Intel Atom). Penggunaan memori dengan kapasitas 1 GB DDR3 kami pandang
agak “tanggung”.
Untungnya berkat fleksibilitas chipset Intel G41, komponen-komponen
tersebut bisa di-upgrade. Hanya saja penggunaan modul desain agak
merepotkan untuk itu. Anda mesti membongkar seluruh bagian casing belakang
dan bukannya permodul komponen.
Mengandalkan
chip grafis onboard, perangkat ini hanya mampu menjalankan aneka game
terkini dalam resolusi rendah. Meskipun demikian, kemampuannya menjalankan video
berformat definisi tinggi cukup baik. Buktinya, video bisa ditampilkan dengan
mulus tanpa hambatan. Sebagai monitor digunakan layar berukuran 15,6 inci yang
bisa menampilkan resolusi 1360x768 pixel. Dengan penggunaan teknologi LED, Anda
akan bisa menyaksikan video definisi tinggi dengan nyaman.
Advan
Deskbook menggunakan sirkulasi pembuang panas berbasis banyak kisi-kisi. Hal ini
memang membuatnya tampil “sejuk”. Hanya saja, kisi-kisi pada bagian atas rentan
kemasukan sesuatu seperti debu atau percikan air. Jadi berhati-hatilah saat membersihkannya.
Yang agak aneh, di bagian tengah atas layar perangkat ini terpasang mikrofon, bukan
webcam seperti perangkat umumnya.
(Dayu Akbar – Kontributor)
(Dayu Akbar – Kontributor)
****
Advan
Deskbook D5D-55132 menawarkan kinerja yang lumayan karena mampu menjalankan
format video definisi tinggi dengan mulus. Namun jangan berharap lebih jika
ingin memainkan game terkini. Meskipun feature-nya sederhana, keberadaan
WiFi serta Ethernet bisa menjadi pilihan bagus untuk menghubungkannya ke
jaringan baik di rumah, kantor bahkan untuk warnet. Harga yang ditawarkannya
pun cukup kompetitif untuk sebuah perangkat AIO.
Hasil
Pengujian
Berkat penggunaan kombinasi prosesor Dual Core serta memori DDR3, Deskbook D5D mampu menampilkan kinerja yang lebih baik dibanding prosesor Intel Atom. Kemampuannya menjalankan format video definisi tinggi juga baik meskipun hanya ditenagai chip grafis onboard.
Berkat penggunaan kombinasi prosesor Dual Core serta memori DDR3, Deskbook D5D mampu menampilkan kinerja yang lebih baik dibanding prosesor Intel Atom. Kemampuannya menjalankan format video definisi tinggi juga baik meskipun hanya ditenagai chip grafis onboard.
|
Advan
Deskbook D5D-55132
(Intel Dual Core E5500, memori 1 GB DDR3, grafis Intel G41) |
Lenovo
C200
(Intel Atom D510, memori 2 GB DDR2, grafis nVidio ION2) |
Sysmark
2007 Rating
|
124
|
43
|
PCMark
Vantage Score
|
4072
|
1785
|
3DMark
2006
|
869
|
1748
|
Cinebench
R11.5
|
1,56 pts
|
0,52 pts
|
Sisoft
Sandra 2010 Dhrystone
|
22,69 GIPS
|
8,26 GIPS
|
Sisoft
Sandra 2010 Whetstone
|
20,59 GFLOPS
|
7,00 GFLOPS
|
Encoding
Audio
|
1 menit 37 detik
|
8 menit 44 detik
|
Encoding
Video
|
13 menit 13 detik
|
35 menit 34 detik
|
Spesifikasi
Advan Deskbook D5D-55132
Prosesor
|
Intel
Dual Core E5500 2,8 GHz
|
RAM
|
1
GB DDR3 PC-10600
|
Motherboard
|
Intel
G41
|
Kartu
Grafis
|
Intel
G41 Express (270MB)
|
Kartu
Suara
|
Realtek
ALC663
|
Hard
disk
|
320
GB WDC (SATA)
|
Optical
Drive
|
DVD
+/- RW
|
Wireless
|
Wireless
802.11b/g/n
|
Lain
– Lain
|
4-in-1
Card Reader, microphone, built-in speaker
|
Sistem
Operasi
|
Tanpa
OS
|
Monitor
|
15,6”
1360x768
|
Bobot
|
4,615
kg
|
Garansi
|
1
Tahun
|
Situs
Web
|
|
Harga
kisaran*
|
US$400
|
*ISA/TMS; (021) 6583-0222
Buangan panas
Lubang kisi-kisi ini memang merupakan solusi yang bagus untuk membuang udara panas secara maksimal. Hanya saja, lubang ini berisiko kemasukan debu atau bahkan percikan air.
Salah
tekan
Posisi tombol panel serta keterangannya yang tersembunyi memang agak menyulitkan pengoperasian. Anda mesti terbiasa dengan urutan fungsi ini untuk menghindari kesalahan menekan tombol.
Posisi tombol panel serta keterangannya yang tersembunyi memang agak menyulitkan pengoperasian. Anda mesti terbiasa dengan urutan fungsi ini untuk menghindari kesalahan menekan tombol.
Wired dan Wireless
Selain wireless, disertakan pula sambungan kabel dengan disediakannya port ethernet. Ini membuat Anda bisa terkoneksi dengan jaringan menggunakan pilihan ini.
Plus : Kinerja baik; hemat daya; WiFi terintegrasi; bisa di-upgrade.
Minus
: Memori terlalu kecil; tanpa webcam; desain kurang stylish.
Skor Penilaian
- Kinerja : 3,75
- Fasilitas : 3,75
- Kemudahan : 4
- Harga : 4,25
- Skor Total : 3,9
- Kinerja : 3,75
- Fasilitas : 3,75
- Kemudahan : 4
- Harga : 4,25
- Skor Total : 3,9