type="html">
Garuda Di Dadaku, menjadi hype tersendiri bagi pecinta film dan seluruh rakyat indonesia. Karna film inilah maka slogan garuda di dadaku semakin memasyarakat di negeri ini, garuda di dadaku seolah menjadi magnet dan simbol nasioanalisme baru dikalangan anak muda.Lewat Film Garuda Di Dadaku tahun 2009 lalu semangat persepakbolaan Indonesia semakin menggeliat, mau tidak mau kita harus mengakui berkat film ini juga kita semakin nasionalis. Tahun 2009 lalu Garuda di Dadaku berhasil memikat hati penikmat perfilman, dan tahun 2011 ini Garuda Di Dadaku telah mencapai fase ke-dua tetap dengan formula cerita yang sama dan para pemain yang sama hanya sutradara yang berganti dari Isfa Isfansyah yang kemarin mendapatkan Sutradara Terbaik Dalam Festival Film Indonesia 2011 lewat film Sang Penari ke Rudi Sudjarwo yang angkat nama lewat Ada Apa Dengan Cinta yang menjadi tonggak lahirnya perfilman Indonesia dari Mati Suri.
Bagiamanakah Kisah Bayu di Garuda Di Dadaku 2? dan apakah film ini semenarik Garuda Di Dadaku versi awal.Silakan mengunjungi http://rakfilm.blogspot.com/2011/12/garuda-di-dadaku-2-bukan-hanya-tentang.html untuk review lebih lengkapnya.
http://feeds.feedburner.com/KangTejo
